Poke-TaLe.

Sebuah singkatan maksa yang miliki sejumput makna.

BANDUNG, akwnulis.com. Makan siang adalah agenda yang paling ditunggu dari rangkaian aktivitas meeting hari ini. Karena otak terkuras begitupun tenaga yang ditandai dengan suara keroncongan bernyanyi nyaring di dalam labirin perut gendut ini.

Nama agendanya ishoma yaitu istirahat sholat dan makan, jadi urutannya istirahat dulu trus ambil wudhu dilanjutkan shalat, barulah setelah itu semua masuki agenda utama yaitu maksi (makan siang)… tetapi banyak juga yang makan dulu baru sholat… sehingga diusulkan agendanya menjadi Ismasho (istirahat Makan dan sholat).

‘Kenapa jadi agenda favorit?..”

“Karena setelah acara inti ini, kita bisa melenggang pulang untuk mengerjakan tugas lainnya…” khan ini ishoma eh ismasho… berarti masih siang donk… yaa lanjutkan dengan balik ke ruangan di kantor dan kerjakan tugas hingga akhir waktu hari ini.

Apa menu makanan yang diusung kali ini?..”

Namanya PoKe-Tale (Porsi Kecil Tapi Lengkap)… maaf singkatan maksa. Hanya sedikit tapi memenuhi 3 unsur penting yaitu Karbohidrat (nasi), protein (Empal sapi & tempe goreng) plus sayuran.

Ah busyet ini mah pencitraaan…. dibalik ini pasti ada setampuk makanan yang juga siap masuk di perut gendut yang selalu kelaparan”

“Hehehehehe… ini sebenernya menu sarapan, tapi penasaran aja jikalau ini dijadikan pilihan untuk makan siang…” Kebayang kenyang enggak lapar iyah… tapi kembali ke rumus pemenuhan unsur makanan, 3 unsur penting telah terpenuhi.

Selamat maksi eh sarapan eh makan malam… terserah aja deh… yang pasti waktunya sholat.. jangan lupa makan.. eh sholat, urusan mau makan sebelum dan sesudah sholat.. itu adalah pilihan. Daripada lagi makan inget sholat tapi hanya inget doang nggak sholat sholat, lebih baik tunaikan sholat sambil inget sama makanan, “Setuju sampeyan?…

Setujuuu…, Wassalam (AKW).